Ini seperti tagline sebuah iklan minuman kemasan di televisi. Sungguh menyenangkan jika kita dapat berbicara dengan orang lain diselingi dengan minum teh bersama dan sepiring camilan, di lakukan di teras rumah dan diwaktu sore. Semua hal yang sebelumnya menjadi pertanyaan akan bergeser menjadi jelas dan dapat membuat kita yang terlibat dalam pembicaraan menjadi lega.
Ada kalimat bijak yang mengatakan, “kita tidak akan pernah sayang kalau kita tidak kenal..”. saya pikir kalimat itu benar adanya. Kita tidak akan pernah tahu pikiran dan rasa seseorang tanpa kita mengenalnya. Berbicara adalah sarana yang paling sederhana untuk melakukan aktifitas perkenalan itu. Meski bukan satu-satunya media komunikasi yang ada, selain ini kita dapat melakukan dengan media yang lain. Apakah itu dengan menulis, kemudian membacanya ataupun dengan bahasa gambar.
Yang ingin saya ungkapkan adalah bagaimana kita dengan mudah dan tidak takut untuk berbicara. kita akan dapat mudah mengerti apa yang kita inginkan, yang kita harapkan dan mungkin tentang mimpi-mimpi kita. Tidak mungkin akan ada kesepakatan kalau memang itu sebuah keinginan komunal kalau diantara kita tidak pernah berbicara. bisa jadi kalau ada sebuah alat ukur.. tentunya akan menjadi alat ukur yang sepihak. Karena yang berbicara cuma satu orang tanpa pernah punya lawan bicara.
Dapat menjadi kontra produktif kalau rasa dan pikiran kita, dituangkan bukan pada tempatnya. Dapat mudah sekali menjadi gosip atau kabar burung. Yang semakin lama akan semakin panjang dan penuh bumbu. Apakah kondisi seperti ini dapat menyenangkan kita? sebuah ketidak jelasan atas apa yang menjadi pertanyaan. Bagaimana kita akan mulai saling menebak dan mencurigai. Bagaimana kemudian akan menjadi sebuah kebingungan yang tidak berakhir.
Harusnya kita dapat mengakhiri ini semua dengan berbicara dengan orang yang tepat. Setidaknya akan memberi ruang untuk saling berdiskusi. Setidaknya juga apa yang menjadi beban akan berkurang, akan sedikit lega dan yang pasti tidak ada penasaran lagi. Kita sudah lama merdeka sejak lahir dan sudah dikaruniai dengan alat yang dapat member solusi atas apa yang akan menjadi masalah kita. tinggal bagaimana kemauan dan daya pikir kita untuk menggunakannya.
Mudah saja kan.. tinggal bicara!. Kita akan tahu seberapa dalam air yang tenang itu. Apa yang menjadi kegelisahan selama ini, saya jamin akan sirna dan beban itu akan berkurang, bagaimana? Apakah masih takut untuk berbicara? (ptw)
Kamis, 21 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar